Berita terkini - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menjanjikan tiga kursi menteri di kabinetnya kepada kaum milenial apabila terpilih dalam pemilihan presiden 2019.
Generasi milenial sering dikenal sebagai generasi Y, dan kini mulai memasuki usia produktif. Generasi milenial lahir antara 1980 hingga 2000an.
Sandiaga berujar, pemerintah akan membutuhkan orang yang mengerti terhadap cara berpikir kaum milenial, sebab pada 2020 mendatang, sepertiga atau 85 juta dari total penduduk Indonesia akan didominasi oleh kaum millenial.
"Hanya milenial yang ngerti cara pikir milenial. Makanya kita janji bakal isi tiga kursi menteri di kabinet Prabowo-Sandi dengan kaum milenial," ujar Sandiaga di Palembang, Jumat (7/12).
Jatah tiga kursi untuk milenial tersebut yakni, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Menteri Riset dan Teknologi.
"Kalau perlu lebih dari tiga juga kita sediakan. Tentunya harus berbasis keunggulan kaum milenial itu. Jadi kami buka peluang koalisi ke depan adil dan makmur. Kami akan buka peluang ini selebar-lebarnya," kata Sandi.
Lihat juga: Prabowo Mengaku Terinsiprasi Sejarah dan Filsafat China
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, para kaum milenial jangan terpaku hanya untuk mencari pekerjaan. Sebagai generasi penerus bangsa, kaum milenial dituntut agar dapat berinovasi dengan menciptakan lapangan pekerjaan.
"Ekonomi sekarang lagi lesu, cari kerja gak gampang. Tapi milenial jangan putus asa, karena kalian bisa menciptakan pekerjaan dengan jadi enterpreneur," kata dia.
Menurut Sandi, kaum milenial harus jeli dalam mencari peluang menciptakan pekerjaan. Mulai dari bisnis kuliner hingga berbagai peluang bisnis lainnya yang dapat memberikan keuntungan.
"Saya dan pak Prabowo juga akan sangat konsen terhadap kesejahteraan rakyat dengan meningkatkan perekonomian," ujar dia.
Terima Amplop
Sandiaga Uno dikejutkan oleh dua orang pemuda asal Palembang, Sumatera Selatan saat hendak menunaikan salat magrib bersama Imam Masjid Agung Palembang KH Nawawi Dencik di kawasan Kemuning, Palembang, Jumat (7/12).
Saat masuk ke dalam mobil dan hendak pergi, kaca mobil yang ditumpangi Sandi diketuk oleh seorang pemuda berjaket merah. Sandi pun menurunkan kaca jendela mobilnya untuk mengetahui niat pemuda tersebut.
"Pak Sandi, ini pak saya mau kasih ini," ujar Rangga, pemuda yang mengaku dari Gerakan Milenial Indonesia Sumsel seraya memberikan amplop putih kepada Sandi.
"Apa ini? Wah," ujar Sandi sembari menyobek amplop tersebut dan mengeluarkan selembar Rp50 ribu dan selembar Rp100 ribu dari amplop tersebut.
"Ini dari saya dan teman saya ini, Adam. Saya Rangga pak GMII Sumsel. Ini uang buat perjuangan kampanye bapak, titip anak muda pak," ujarnya.
Sandi tampak terhenyak dan dalam sepersekian detik tanpa berkata-kata. Kemudian Sandi berterima kasih kepada dua pemuda itu dan memasukkan kembali uang ke dalam amplop putih yang sudah sobek tersebut.
"Terima kasih banyak, ini saya terima," kata Sandi.
Dana itu, kata Sandi, akan dilaporkan ke Badan Pemenangan Nasional biar tercatat sebagai sumbangan kampanye. Bandar bola terpercaya
"Nama kalian akan dicatat. Terima kasih banyak," ujar Sandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar